BPBD Lombok Tengah: Banjir Tak Sebabkan Rumah Rusak
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan banjir yang merendam ratusan rumah warga tidak mengakibatkan kerusakan.
Banjir terjadi diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi menjelang Natal 2022.
Keadaan tersebut juga mengakibatkan belasan pohon tumbang.
"Korban jiwa tidak ada, cuaca ekstrem itu mengakibatkan rumah warga terendam. Namun, air telah surut setelah hujan berhenti," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Maruf, Senin (26/12).
Dampak cuaca ekstrem yang terjadi selama tiga hari tersebut mengakibatkan 232 KK di Desa Bangket Parak terdampak banjir.
Kemudian di Desa Mertak sebanyak 70 KK, Desa Kuta 15 KK, Kidang 120 KK dan Desa Bilelando 20 KK terendam banjir dari 120 KK yang terdampak.
"Rumah warga tidak ada yang rusak akibat banjir," katanya.
Sedangkan untuk pohon yang tumbang sebanyak 11 titik dan 9 rumah warga rusak diterjang angin puting beliung dan tertimpa pohon serta satu jambatan putus di Pujut.
BPBD Lombok Tengah menyebutkan, cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir tidak menyebabkan kerusakan rumah warga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News