BPBD Lombok Tengah: Banjir Tak Sebabkan Rumah Rusak
Bencana alam itu akibat hujan lebat dan adanya sumbatan saluran air akibat tumpukan sampah, sehingga air meluap ke rumah warga atau tidak terbuang langsung ke laut.
"Untuk pohon yang tumbang sudah dilakukan evakuasi dan tersebar di wilayah Utara Lombok Tengah," katanya.
Untuk bantuan kepada para warga yang terdampak akibatnya cuaca ekstrem tersebut telah dilakukan berupa paket Sembako, air bersih dan kebutuhan kedaruratan lainnya.
Sedangkan untuk bantuan material kepada para korban yang rumahnya rusak masih belum dilakukan.
"Kami tunggu hasil pendataan dulu. Saat ini kita fokus melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak dengan memberikan bantuan kedaruratan," katanya.
Pihaknya juga telah menetapkan empat kecamatan status tanggap darurat bencana selama 14 hari seperti di Kecamatan Pujut, Praya Timur, Batukliang, Batukliang Utara atau di daerah yang telah terkena bencana alam.
"Khusus untuk kecamatan yang terdampak, sedangkan untuk kecamatan lainnya statusnya tetap siaga sejak 22 Desember 2022 hingga 31 Maret 2023," katanya. (antara/ket/jpnn)
BPBD Lombok Tengah menyebutkan, cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir tidak menyebabkan kerusakan rumah warga
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News