Santri di Lombok NTB dapat Amanah Ini Sebelum Nikah
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kini menyasar santri sebagai upaya dalam memberikan pengetahuan pranikah sebagai bekal membangun keluarga berkualitas.
"Agar ke depan mereka bisa mengelola konflik rumah tangga, terlebih konflik rawan terjadi pada pasangan baru yang memulai membangun keselarasan dalam berumah tangga," kata Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kemenag Lombok Tengah, H Suparman saat acara bimbingan perkawinan di Yayasan Ponpes Jihadul Ummah NW Waker Puyung, Kecamatan Jongga di Praya.
Dikatakannya bimbingan perkawinan pranikah tidak hanya diberikan kepada calon pengantin, namun ini ditujukan bagi remaja usia sekolah.
“Kegiatan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pasangan pengantin dan siswa-siswi kelas 12,” katanya.
Dengan mendapat pembekalan ini, remaja lebih berhati-hati dalam pergaulan.
Dijelaskannya, banyak perbedaan secara internal dan eksternal yang akan muncul dalam keluarga, yang harus bisa disikapi dengan penuh kedewasaan dan kebijaksanaan.
Pasangan muda harus mendapat bekal yang baik, dalam menghadapi kehidupan setelah pernikahan.
“Egoisme dan faktor ekonomi, harus bisa disikapi dengan dewasa dan bijaksana. untuk menumbuhkan rasa syukur dan menerima setiap keadaan yang diberikan Allah SWT tanpa membandingkan dengan orang lain," katanya.
Para santri di Lombok NTB mendapat amanah penting ini sebelum menikah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News