Pertokoan di Bima Terbakar, 2.500 Pelanggan PLN Alami Pemadaman

Selasa, 26 Juli 2022 – 10:41 WIB
Pertokoan di Bima Terbakar, 2.500 Pelanggan PLN Alami Pemadaman  - JPNN.com NTB
Petugas PLN melakukan pengamanan jaringan listrik yang terdampak kebakaran pertokoan di Desa Tente, Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (24/72022). ANTARA/HO-PLN

ntb.jpnn.com, BIMA - Akibat kebakaran pertokoan di Desa Tente, Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (24/7) lalu, PLN melakukan pemadaman.

Sebanyak 15 unit gardu terkena dampak kebakaran, sehingga 2.500 pelanggan PLN mengalami pemadaman listrik.

Melalui keterangan resmi, Manager PLN Unit Layanan  Pelanggan Woha, Kabupaten Bima, Arif Rahman menjelaskan sepanjang 50 meter jaringan PLN terdampak akibat kebakaran tersebut.

Petugas PLN sudah bergerak untuk melakukan normalisasi setelah api padam dan kondisi di lokasi aman sekitar pukul 20.30 WITA.

"Petugas bergerak sigap. Kami langsung melokalisir gangguan dengan melakukan perbaikan pada kawat yang terbakar. Caranya dengan memotong aliran listrik dan kemudian menghubungkan kembali dengan jaringan yang baru," katanya, Senin (25/7).

Selain itu, PLN juga melakukan pengalihan jalur pasokan listrik ke pelanggan yang terdampak supaya masyarakat Desa Tente dan sekitarnya dapat menggunakan listrik untuk proses pemulihan.

Untuk alasan keamanan, Arif mengatakan pada saat kejadian terjadi, pihaknya juga langsung memutus suplai listrik untuk mencegah dampak yang lebih meluas.

"Listrik segera kami padamkan. Situasi akan berbahaya apabila kondisi kebakaran dan listrik masih mengalir dapat menyebabkan hubungan singkat saat proses pemadaman dan akan sangat membahayakan keselamatan warga dan petugas pemadam kebakaran," ujarnya.

Pertokoan di Bima terbakar pada Minggu (24/7) lalu dan mengakibatkan 2.500 pelanggan PLN mengalami pemadaman
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia