Calon Jemaah Haji Diminta Lakukan Vaksinasi Penguat, Ini Alasannya

ntb.jpnn.com, MATARAM - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat meminta jemaah calon haji mempersiapkan diri dengan melakukan vaksinasi Covid-19 penguat atau booster.

"Kendati hingga saat ini belum ada surat resmi terkait kepastian keberangkatan jemaah haji, namun semua jamaah yang dua kali ditunda keberangkatannya agar melakukan vaksinasi booster," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram HM Amin di Mataram, Selasa (12/4).

Pernyataan itu disampaikan menyikapi kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang akan menerima jemaah haji sebanyak 1 juta orang dari seluruh dunia.

Hanya saja, memang belum ada kepastian berapa kuota untuk Indonesia, dan tiap daerah, termasuk NTB dan Kota Mataram.

"Untuk kepastian itu kita masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari Kementerian Agama," ungkapnya.

Sembari menunggu, jemaah diminta untuk mempersiapkan diri termasuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, paspor, serta beberapa persyaratan administrasi lainnya.

Untuk kegiatan manasik haji, hingga kini baru dilakukan sekali yakni di Asrama Haji sebelum masuk bulan Ramadan 1443 Hijriah.

"Jika dalam waktu dekat kita dapat petunjuk teknis pelaksanaan pemberangkatan haji tahun 2022, manasik haji bisa dilaksanakan setelah Lebaran, termasuk persiapan lainnya," katanya.