Penurunan Kemiskinan Ekstrem di NTB adalah Kunci

Rabu, 20 Juli 2022 – 15:30 WIB
Penurunan Kemiskinan Ekstrem di NTB adalah Kunci  - JPNN.com NTB
Kepala Bappeda Nusa Tenggara Barat (NTB), H Iswandi. (ANTARA/Nur Imansyah).

ntb.jpnn.com, MATARAM - Penanggulangan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian utama dalam upaya percepatan penurunan jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Bappeda NTB Iswandi mengatakan, sektor pertanian masih mendominasi kemiskinan ekstrem di wilayah itu.

"Penduduk miskin yang bekerja sebagai buruh tani atau perkebunan dan sebagai petani dan perkebun terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur," ujarnya, Rabu (20/7).

Ia menjelaskan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi daerah terutama dalam mengatasi kemiskinan ekstrem khususnya yang terjadi di desa, di antaranya, belum tersedia kelembagaan penanggulangan kemiskinan di tingkat desa, dan inisiasi inovasi yang dikembangkan pada level provinsi belum optimal implementasinya di tingkat desa.

Meski demikian, lanjut Iswandi, berbagai inovasi dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan di NTB.

Di antaranya inovasi gerakan desa gemilang, penanggulangan kemiskinan berbasis desa, inovasi Gerakan Multi Pihak Penanggulangan Kemiskinan (GMP-PK) dan membangun sistem pendataan kemiskinan desa.

Menurut dia, persoalan kemiskinan di NTB saat ini terkait isu pembangunan manusia yang berkait dengan kemiskinan dan stunting atau kekerdilan.

Untuk itu skenario penurunan kemiskinan satu digit dilakukan melalui program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Tepat Sasaran (PKH, GMP-PK, kabupaten/kota/desa).

Penurunan kemiskinan ekstrem di NTB menjadi fokus utama untuk nenurunkan kemiskinan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia