Petani Lombok Tengah Kerap Gagal Panen, Ini Solusinya
![Petani Lombok Tengah Kerap Gagal Panen, Ini Solusinya - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/07/08/acara-panen-raya-di-kelurahan-sasake-kecamatan-praya-tengah-zhrd.jpg)
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Petani mendapatkan edukasi tentang fasilitas irigasi strategis dan rehabilitasi (SIMURP) dari Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (BPPP) Provinsi NTB.
Edukasi ini diberikan untuk meningkatkan kapasitas petani di Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB, H Hendra Yulistiono mengatakan, kegiatan SIMURP ini hanya dilakukan di satu Kabupaten di Provinsi NTB, yakni Lombok Tengah.
Edukasi ini menyasar enam Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan 336 kelompok tani.
“Sasaran dari SIMURP selain para petani, juga penyuluh pertanian. Jadi kita buat kegiatan Farmers Field Day (FFD) dalam rangka penguatan balai penyuluh pertanian,” katanya saat menghadiri kegiatan fasilitasi modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi mendesak untuk peningkatan kapasitas petani di Lingkungan Sasake Kelurahan Sasake, Praya Tengah.
Kegiatan yang dilakukan mulai dari bagaimana menjadi petani milenial, kegiatan demplot dan berbagai inovasi lainnya.
Salah satunya adalah penguatan BPP untuk memajukan para petani yang ada di daerah itu.
“Kami sasar penyuluh juga, karena memang teman-teman penyuluh yang mempunyai kelompok binaan. Jadi penyuluh yang nantinya melakukan Bimtek atau Dempolt hingga pengawalan terkait dengan teknologi untuk kegiatan demplot ke depan,” katanya.
Petani di Lombok Tengah kerap mengalami gagal panen yang merugikan, ini bisa jadi solusinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News