Wabah PMK di NTB Makin Parah, Polda NTB Bentuk Satgas
ntb.jpnn.com, MATARAM - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mendapat perhatian yang lebih serius.
Hal tersebut ditandai dengan pembentukan Satgas Penanganan PMK oleh Polda NB untuk membantu pemerintah.
"Untuk keperluan tersebut dibuatkan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Aman Nusa II 2022 dalam rangka Penanganan PMK di NTB," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Senin (5/7).
Dalam operasi kepolisian yang akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 2 Agustus 2022 tersebut, kegiatan kepolisian tidak berbeda dengan penanganan Covid-19.
"Ibarat penanganan Covid-19, kami memulainya dengan pendataan. Mana yang sehat, berapa yang sudah dapat vaksin, berapa yang terpapar, berapa yang belum dapat vaksin, pendataan dahulu," ujarnya.
Dalam pendataan tersebut, kata dia, pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi pemerintahan, baik di tingkat kota maupun kabupaten.
"Dari pendataan itulah, kemudian kami bergerak. Kami siapkan juga tim medis dari kepolisian untuk membantu pemerintah melakukan vaksinasi pada ternak," ucap dia.
Selain vaksinasi, lanjut Kombes Pol Artanto, upaya pencegahan penularan kasus PMK pada ternak juga dilakukan dengan mendirikan pos penyekatan.
Wabah PMK di wilayah NTB makin mengkhawatirkan, Polda NTB bentuk satgas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News