46 Jemaah Calon Haji Terpaksa Dipulangkan, Wamenag Zainut Evaluasi Besar-besaran

Senin, 04 Juli 2022 – 08:34 WIB
46 Jemaah Calon Haji Terpaksa Dipulangkan, Wamenag Zainut Evaluasi Besar-besaran - JPNN.com NTB
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan sebanyak 46 calon haji furoda dipulangkan ke tanah air. Ilustrasi: Reuters: Sultan Al-Masoudi/Handout

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Tidak semua jemaah calon haji asal Indonesia pulang menjadi haji mambrur.

Ada 46 jemaah calon haji yang terpaksa dipulangkan dari Arab Saudi sebelum bisa menginjakkan kaki di Makkah, lantaran tidak mengantongi visa resmi.

Sebanyak 46 jemaah calon haji tersebut tertahan di Jeddah dan telah dipulangkan kembali ke Indonesia.

Perusahaan yang memberangkatkan jemaah furoda (non-kuota) tidak resmi itu adalah PT Alfatih Indonesia Travel.

Perusahaan PT Alfatih Indonesia Travel ini beralamat di Bandung, Jawa Barat, dan tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).

Menanggapi masalah tersebut, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan agar masyarakat selektif dalam memilih biro perjalanan bagi yang ingin berhaji dengan visa mujamalah (non-kuota).

"Harapan kami agar betul-betul dilaksanakan oleh travel yang memiliki izin dan juga punya pengalaman sebagai travel yang tingkat pelayanan baik dan kualitasnya juga memuaskan," kata Wamenag Zainut yang juga Naib Amirul Hajj di Mekkah, Minggu (3/6).

Zainut menjelaskan visa mujamalah atau haji furoda sepenuhnya merupakan kewenangan Pemerintah Arab Saudi, diharapkan betul-betul diselenggarakan oleh travel yang berizin dan berpengalaman.

Sebanyak 46 jemaah calon haji asal Indonesia terpaksa dipulangkan lantaran visa, Wamenag Zainut segera adakan evaluasi besar-besaran
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia