Biji Mete NTB Go Internasional, Nilainya Ratusan Miliar

Ia menyebutkan biji mete yang diekspor tersebut diperoleh dari para petani mitra di Kabupaten Dompu, Bima, Sumbawa, dan Kabupaten Lombok Utara.
Selain itu, ada juga dari hasil kebun sendiri di Kabupaten Dompu seluas dua hektare.
Selain Vietnam dan India, Lalu Wahidin juga mengaku sedang berupaya menggarap pasar Eropa, namun produk yang akan dikirim dalam bentuk biji mete yang sudah diolah sehingga memiliki nilai tambah.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, pria yang menjadi spesialis utama bisnis mete di NTB tersebut, sedang mempersiapkan fasilitas mesin pengupas agar tidak lagi menggunakan cara manual yang memakan waktu lama dan tenaga kerja banyak.
"Kami mau perbanyak mesin pengupas, sebelumnya masih pakai cara manual sehingga tidak bisa memenuhi permintaan satu kontainer setiap bulan. Kami butuh dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengakui jika ekspor mete masih melalui provinsi lain, sehingga tidak tercatat dalam data ekspor NTB.
"Ke depan, kami akan upayakan agar biji mete bisa diekspor langsung dari NTB ke negara tujuan, namun dalam bentuk produk yang sudah diolah," katanya. (antara/ket/jpnn)
Biji mete produksi NTB berhasil go internasional, nilainya bombastis hingga ratusan juta
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News