APBD NTB 2022 Tidak Sehat, Penyebabnya Bikin Tercengang

"Sebetulnya vaksin itu gratis dari pemerintah pusat, namun pemprov perlu menanggulangi honor vaksinator, tenaga medis, kebutuhan distribusi dan lainnya," ucap Mori.
Selain itu, penyebab lainnya karena daya beli masyarakat lemah.
Karena, salah satu potensi pajak yang bisa menyumbang PAD mencapai ratusan miliar dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Namun, faktanya pendapatan dari BBNKB menurun.
"Kenapa menurun karena orang yang mampu beli mobil ini turun drastis, padahal potensi PAD kita salah satunya besar di situ," ujarnya.
Oleh karena itu menurut Mori, pemerintah harus mengupayakan beban hutang ini terlunasi tahun ini sehingga tidak menjadi beban pada APBD NTB Tahun 2023.
Mengingat tahun depan, sudah memasuki tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Ini lah yang harus dipikirkan, bagaimana agar APBD kita sehat tahun 2023. Tidak ada lagi beban utang dari tahun-tahun sebelumnya," kata Mori.
APBD NTB 2022 dinyatakan tidak sehat, penyebab sebenarnya bikin tercengang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News