Gali Keunikan Produk NTB, Sandiaga Uno: Jangan Rebahan…
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan faktor dari penjualan produk adalah unique selling point/USP.
Hal ini bisa membuat produk atau jasa lebih baik dari kompetitor.
“Bentuk unique selling point yang ditawarkan bisa berupa pemberian label nama brand,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam kegiatan “Pitching Wirausaha Digital Mandiri Ekonomi Kreatif (Widuri Ekraf) di Lombok” secara hybrid, di Jakarta, Rabu (15/6).
Dalam hal ini, ia mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Mandalika Nusa Tenggara Barat untuk menggali UPS produk terutama saat masuk ke dalam ekosistem digital.
Dengan demikian, produk yang dihadirkan dapat meningkatkan minat beli masyarakat.
Pelaku turut dituntut lebih inovatif, adaptif, berani mengambil risiko, dan memiliki keterampilan lunak (soft skills) yang mumpuni seperti teknik berkomunikasi, negosiasi, serta promosi.
“Pelaku usaha tentu tidak menjadi kaum rebahan, tetapi menjadi agen perubahan dengan mengambil risiko, punya mindset untuk bisa memulai usaha dan keluar dari zona nyaman, serta pelajari segalanya dengan komprehensif.” ujarnya.
Tahun lalu, kontribusi ekraf terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sudah menembus 60 persen atau berkisar Rp 1.154,4 triliun.
Sandiaga Uno mengajak pelaku UMKM untuk menggali keunikan produk atau jasa yang dijual
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News