Petani Padi di Lombok Tengah Ketiban Rezeki Nomplok, Ternyata Penyebabnya…
Senin, 13 Juni 2022 – 16:53 WIB
Tanaman padi milik petani di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang tumbuh subur dampak kemarau basah (ANTARA/Akhyar)
Untuk mengantisipasi penurunan harga gabah, pemda telah bersurat ke pusat agar mendorong Bulog membeli gabah petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Harga gabah saat ini Rp 370 ribu – Rp 425 ribu per kuwintal," ujarnya.
Sedangkan, dampak negatif dari musim kemarau basah ini membuat petani tembakau resah, karena pertumbuhan tanaman tembakau kurang normal.
Luas tanaman tembakau di Lombok Tengah saat ini dibatasi yakni 7000 hektare.
Hal itu dilakukan supaya tembakau bisa diserap oleh perusahaan.
"Petani tembakau yang cukup terdampak. Terlebih tanaman tembakau yang ditanam tanpa drainase," akunya. (antara/ket/jpnn)
Petani padi di Kabupaten Lombok Tengah ketiban rezeki durian runtuh, ternyata penyebabnya tak disangka…
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
