Ribuan Hektare Lahan Tembakau di Lombok Tengah Rusak! Salahkan Hujan
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Curah hujan yang terjadi selama beberapa pekan lalu berdampak cukup besar pada pertanian tembakau.
Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah dampak curah hujan tersebut merusak tanaman tembakau seluas 525 hektare di Kecamatan Praya Timur dan 823 hektare di Kecamatan Pujut.
Kondisi cuaca saat ini memang tidak menentu, sehingga apabila terjadi hujan terus menerus, tanaman tembakau para petani yang telah tumbuh akan rusak atau mati.
"Sebagian para petani harus melakukan penyulaman terhadap tanaman tembakau yang mati terdampak hujan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman, Senin (13/6).
Hujan yang masih terjadi saat musim kemarau ini, lanjutnya, bisa merugikan para petani tembakau.
Sejumlah wilayah di Lombok Tengah telah ditanami tembakau, sehingga ketika terjadi hujan bisa merusak tanaman tembakau yang ditanam tanpa drainase.
Sedangkan, petani yang telah melakukan penanaman dengan dengan sistem drainase bisa mengurangi dampak hujan yang terjadi.
"Sebagian petani telah melakukan penanaman tembakau dan masih ada juga yang sedang proses penanaman," ujarnya.
Ribuan hektare lahan pertanian tembakau di Lombok Tengah rusak gara-gara hujan turun dalam beberapa pekan lalu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News