Wagub NTB Rohmi Kejar Peningkatan Kualifikasi Tenaga Medis, Targetnya Serius

ntb.jpnn.com, MATARAM - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerataan kualifikasi tenaga medis harus dilakukan.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.

Ini, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terkait kematian ibu dan bayi, kasus stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Rohmi mengakui, secara kuantitas jumlah perawat di NTB mencapai kurang lebih 15.000 orang dan bidan kurang lebih 7.000 orang.

Namun, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama adalah pemerataan serta kualifikasinya yang masih terus harus ditingkatkan.

"Jika digabungkan jumlahnya menjadi 22 ribu orang, sudah sangat cukup untuk melayani NTB. Yang terpenting adalah bagaimana pemerataan dan kualifikasinya itu. Ini masih menjadi PR bersama," terangnya.

Wagub berharap secara teknis apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terkait kematian ibu dan bayi, stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga di NTB perlu terus didorong.

Salah satunya bekerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di NTB.