Kasus Korupsi Asrama Haji Lombok Lanjut Terus, JPU Terima Berkas

Rabu, 25 Mei 2022 – 10:56 WIB
Kasus Korupsi Asrama Haji Lombok Lanjut Terus, JPU Terima Berkas - JPNN.com NTB
Jaksa penyidik menyerahkan berkas milik Abdurrazak Al Fakhir, salah seorang dari tiga tersangka kasus korupsi proyek rehabilitasi Gedung Asrama Haji Embarkasi Lombok, ke penuntut umum sebagai syarat pelimpahan tahap dua di Mataram, NTB, Selasa (24/5/2022). (ANTARA/HO-Kejati NTB)

Salah satu alat bukti yang menguatkan, adanya temuan kerugian negara senilai Rp 2,65 miliar.

Nilai tersebut dikuatkan dengan hasil cek fisik penyidik bersama Tim Auditor Inspektorat NTB.

Indikasi korupsi muncul dari kelebihan pembayaran atas kurangnya volume pekerjaan.

Dalam rincian, kerugian muncul dari rehabilitasi gedung di UPT asrama haji sebesar Rp 1,17 miliar; rehabilitasi gedung hotel Rp 373,11 juta; rehabilitasi Gedung Mina Rp235,95 juta.

Kemudian, rehabilitasi Gedung Safwa Rp 242,92 juta; rehabilitasi Gedung Arofah Rp 290,6 juta, dan rehabilitasi Gedung PIH sebesar Rp 28,6 juta.

Inspektorat pernah memberi toleransi pemulihan kerugian negara, namun hal tersebut tak kunjung mendapat itikad pengembalian sampai akhirnya permasalahan ini masuk ke meja Kejaksaan. (antara/ket/jpnn)

Kasus korupsi Asrama Haji Embarkasi Lombok kembali berlanjut, JPU telah menerima berkas dan tersangka

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia