Konflik Malam Takbiran Usai, Polisi Mataram Rajin Cek Tempat Ibadah
ntb.jpnn.com, MATARAM - Pascakesalah pahaman di Desa Mareje Lombok Barat, yang berujung pada pembakaran enam rumah warga, kepolisian makin meningkatkan pengamanan.
Konflik yang terjadi pada malam Takbiran tersebut membuat sejumlah warga mengungsi guna mencari perlindungan.
Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat mengintensifkan patroli dan mengecek tempat ibadah Wihara di Kota Mataram.
Kapolresta Mataram melalui Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat menjelaskan, bahwa setelah adanya kesepakatan damai pada kedua belah pihak, kepolisian tidak menurunkan kewaspadaan.
Dalam hal ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan pengurus wihara agar memberikan pesan pesan kamtibmas tetap diintensifkan.
“Tempat ibadah yang kami sambangi yaitu wihara Avalokitesvara, wihara Sanatha Dharma Maiteresya, wihara Kong Tee, wihara Dharma Susena, dan wihara Vimalakirti,” katanya, Jumat (6/5).
Ia berkoordinasi dengan pengurus wihara, bhabinkamtibmas, dan babinsa agar berkomunikasi dengan baik.
Pihaknya juga berpesan agar stabilitas keamanan di Kota Mataram tetap terjaga dan jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar.
Konflik saat malam Takbiran telah usai, polisi Mataram rajin lakukan patroli untuk mengecek tempat ibadah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News