Modus Pencurian di Mataram: Berteriak Ban Kempis Lalu Tunggu Korban Lengah
"Dua rekannya lagi pergi ke bengkel untuk 'service' mobil," ujar dia.
Sekitar pukul 15.30 WITA, korban selesai melakukan penarikan uang dan bergegas pergi bersama tiga rekannya menggunakan mobil yang baru selesai perawatan di bengkel.
Ketika berangkat pulang melewati Jalur Lingkar Utara Kota Mataram, di Jalan Ahmad Yani, tiba-tiba seorang pengendara roda dua merek Yamaha MX-King mendekati kendaraan korban dan meneriakkan ban mobil kempis.
"Korban bersama rombongan merespons dengan memberhentikan kendaraan di pinggir jalan dan langsung ganti ban," kata Teddy.
Selesai itu, ujar dia, korban bersama rekannya melanjutkan perjalanan dan sempat mampir di SPBU kawasan Rembiga, Kota Mataram, untuk mengisi angin ban mobil yang baru diganti.
"Saat mampir di SPBU itu kejadiannya, saat korban bersama dua rekannya pergi ke kamar mandi dan satu lagi sibuk mengisi angin ban mobil," ujarnya pula.
Dalam posisi korban lengah, pelaku pun dengan gampang melancarkan aksinya mengambil uang tunai Rp 96 juta dalam tas ransel berwarna abu-abu di bangku tengah mobil.
"Jadi, pelaku ini memanfaatkan situasi saat korban lengah," ujar dia.
Aksi pencurian dalam mobil diduga awalnya terjadi karena pelaku meneriakkan ban kempis kepada korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News