Sebar VCS Mahasiswi di Lombok, Motif Pelaku Ternyata
"Akhirnya sempat berkomunikasi via chat Minggu (23/10) sebelum video call," ujar Redho.
Setelah melakukan VCS dengan menawarkan korban bisnis sayur mayur, korban tidak pernah mengetahui jika pelaku merekam adegan buka-bukaan tersebut.
"Pelaku tidak tahu kalau saat itu direkam oleh pelaku," ucap Redho.
Masih kata Redho, pada Senin (24/10) pelaku sempat meminta korban untuk kembali melakukan adegan seperti kemarin.
Namun, korban tidak mengindahkan permintaan pelaku, karena dirinya sadar perbuatannya salah.
"Akhirnya, pelaku mengancam menyebar video itu," lanjut Redho.
Karena korban terus menolak ajakan pelaku untuk melakukan VCS untuk kedua kalinya, akhirnya pelaku menyebarkan dua potongan tangkapan layar video VCS itu di akun Facebook miliknya.
"Jadi, memang korban dipaksa oleh pelaku. Karena korban tidak mau (VCS) lagi, pelaku sebar video itu," ujar Redho.
Terkuak sudah motif pelaku menyebarkan VCS seorang mahasiswi di Lombok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News