Fakta Baru Kasus Ijazah Palsu Paket C Kades Terpilih Selong Belanak

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pengacara Lalu Sayuti selaku pelapor dugaan pemalsuan Ijazah Paket C Kepala Desa (Kades) terpilih Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, mengungkap fakta baru. 

Muhanan menyebutan, kasus dugaan ijazah palsu paket C Kadir Jaelani tersebut bukan hanya bentuk pemalsuan, melainkan ada dugaan penggandaan nomor induk siswa (NIS) orang lain. 

"Ini bukan dugaan pemalsuan saja, tetapi juga penjiplakan NIS seseorang," kata Muhanan, Senin (10/10). 

Pengacara yang kerap disapa Gibest itu menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat melalui website resmi Kemendikbud RI. 

"Kalau dimasukkan NIS Kadir Jaelani beserta nama orang tuanya, maka tidak akan muncul hasilnya," jelasnya. 

Namun, lanjut Muhanan, jika memasukkan NIS dengan mengganti nama orang tua dari pemilik NIS, maka akan muncul pemilik aslinya. 

"Di sini kami temukan nama pemilik asli NIS yang digunakan oleh Kades terpilih Selong Belanak," sebutnya. 

Tidak sampai sana, Muhanan juga menduga jika dalam kasus ijazah tersebut, ada permainan yang memang sudah disiapkan dengan matang antara terlapor dengan PKBM.