Dana BLUD Masuk ke 'Kantong' Kepala Dinas, Buktinya Lengkap
ntb.jpnn.com, PRAYA - Direktur RSUD Praya dr. Muzakir Langkir melalui kuasa hukumnya, Lalu Anton Hariawan, menyebut salah satu oknum kepala dinas di Lombok Tengah juga menerima aliran dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Anton menyatakan oknum kepala dinas tersebut meminta dana kepada kliennya melalui pesan WhatsApp pada 2020.
"Bukti chat-nya ada, kok, di saya. Itu tepat pada hari ulang tahun Kejaksaan Negeri Praya," kata Anton, Senin (29/8).
Anton menambahkan aliran dana taktis pengelolaan BLUD juga mengalir ke acara hari ulang tahun Kejakasaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah pada tahun 2020 lalu.
"Itu kuitansi salah satu dari kabag yang ada di Kejari," katanya.
Dliran dana "haram" tersebut juga digunakan untuk santunan anak yatim di Lombok Tengah.
"Ini bersangkutan dengan dana taktis BLUD. Terus ke daerah untuk santunan anak yatim," sebut Anton.
Meski demikian, Anton belum bisa menyebutkan secara detail jumlah aliran dana yang mengalir ke pejabat di Lombok Tengah sebagaimana diungkap oleh Muzakir setelah ditahan pada Rabu lalu (24/8).
Dokter Muzakir Langkir, melalui kuasa hukumnya mengaku mengantongi semua bukti pegiriman dana BLUD RSUD Praya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News