Bisnis Sabu-sabu Penuhi Kebutuhan Keluarga, Hasilkan Rp 100 Juta Sebulan
"Sudah pernah dua kali pesan dari luar. Metodenya diterima terlebih dahulu, kemudian uang diserahkan setelah barang laku terjual. Yang terakhir (pesanan) hanya setor uang muka," ujar dia.
Dari keterangan pelaku terungkap bahwa barang berasal dari wilayah Pulau Sumatera.
Deddy memastikan pihaknya masih terus menelusuri peran pemasok.
"Kami masih kembangkan. Sesuai perintah pak kapolda, kami diminta untuk mengusut kasus ini hingga tuntas," kata Deddy.
Selain narkoba, polisi dalam penangkapan Jeger turut menyita uang tunai diduga hasil penjualan sabu-sabu, dengan nilai Rp 92 juta.
Dalam pengakuan lain, kata dia, Jeger kepada polisi mengatakan dirinya belum lama ini menjual sabu sejak mendapat tawaran untuk menjual dari seorang rekan.
"Mengaku baru 1 bulan (jual narkoba)," ucap dia.
Akibat bangkrut, Jeger menjalankan bisnis sabu-sabu untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan hasilkan Rp 100 juta sebulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News