Bentrokan di Desa Tente NTB, Pemuda Ini Bawa Aneka Sajam dan Peluru
ntb.jpnn.com, BIMA - Polisi menetapkan RS alias Rian sebagai tersangka dalam bentrokan di Desa Tente, Kecamatan Woha, Minggu (10/4) lalu.
Penetapan tersebut dilakukan setelah Unit Pidum C Sat Reskrim Polres Bima melakukan penyidikan.
Insiden tersebut terjadi antara sekelompok pemuda asal Desa Naru dan Desa Tente, dan berlangsug pukul 01.10 WITA.
“Pemeriksaan terhadap tersangka saudara Rian sudah dilakukan. Administrasi penyidikan juga sudah dilengkapi,” beber Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, Rabu (13/4).
Saat ini, tersangka sedang menjalani penahanan di Rutan Polres Bima.
Rian diamankan polisi saat insiden berlangsung, beserta sejumlah barang bukti, berupa sebilah samurai, dua ketapel beserta lima busur anak panah, dan satu butir peluru kaliber 5,5.
Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, secara terpisah meminta agar masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, untuk diproses sebagaimana hukum yang berlaku.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi yang berujung pada konflik.
Dalam aksi bentrok di Desa Tente NTB yang melibatkan sekelompok pemuda, pria satu ini membawa aneka sajam dan peluru, siapa saja korbannya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News