Kasus Kakek Cabul di Lombok Berlanjut, 6 Korban Beri Kesaksian
Ketika mendapat janji magang tersebut, korban menerima perlakuan kurang wajar dari terlapor.
"Itu saat korban datang ke rumah terlapor, dia diperlihatkan video porno. Pembicaraan juga tidak lepas dari persoalan seks," ucap dia.
Karena merasa risih, korban memutuskan untuk berhenti berkomunikasi dengan terlapor alias si kakek cabul.
Nomor kontak telepon terlapor, kata dia, langsung dihapus.
"Jadi, kepada korban yang hari ini diperiksa, itu bukan disetubuhi, konteksnya 'hampir saja jadi korban'," kata Joko.
Lebih lanjut, Joko mengaku bahwa BKBH Unram yang mendampingi korban pelecehan seksual ini belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) sejak pelaporan ulang pada 29 Juni 2022. (antara/ket/jpnn)
Pengungkapan kasus kakek cabul di Lombok masih berlanjut, 6 korban memberi kesaksian kepada polisi
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News