Jenazah Calon TKI Ilegal Asal NTB Masih di Singapura, Keluarga Ingin Segera Bertemu
ntb.jpnn.com, DESA TUMPAK - Jenazah calon TKI ilegal asal NTB yang tenggelam di Perairan Nongsa, Batam belum dipulangkan dari Singapura.
Sementara itu, pihak keluarga di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, berharap jenazah dari anggota keluarga mereka segera dipulangkan.
"Dari hasil musyawarah, pihak keluarga berharap mereka (korban, red) segera dipulangkan," kata Kepala Desa Tumpak, Rosadi, Jumat (24/6).
Jumlah warga Desa Tumpak yang berangkat dalam rombongan yang sama diperkirakan sebanyak tiga orang.
Satu orang telah ditemukan selamat dan dua lainnya masih hilang.
Namun, satu orang ditemukan meninggal dunia berdasarkan informasi dari media.
Diungkapkan Rosadi, warganya yang menjadi calon TKI tersebut memang pernah ke Malaysia sebelumnya dan berangkat secara resmi.
"Secara resmi kami belum menerima informasi terkait warganya yang meninggal dalam kecelakaan laut kapal PMI (atau TKI) di Riau. Kami berharap korban segera dipulangkan," katanya.
Jenazah satu calon TKI ilegal asal NTB masih berada di Singapura, keluarga berharap akan segera dipulangkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News