Tilang Elektronik Berlaku di Mataram, Begini Cara Kerjanya
ntb.jpnn.com, MATARAM - Sistem penilangan elektronik kini berlaku di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Penerapan bukti pelanggaran lalu lintas (tilang) dilakukan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Demikian diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Senin (20/6).
Terkait dengan sistem baru tersebut, kepolisian memasang Closed Circuit Television (CCTV) sebagai sarana pantau.
"Dari pantauan kamera CCTV, petugas bisa mengidentifikasi kendaraan yang melanggar. Dari data yang ada nantinya petugas akan mengirim surat tilang ke alamat pemilik kendaraan," kata Kombe Pol Djoni.
Ada lima lokasi pantau yang telah terpasang CCTV, yakni di simpang empat Kantor Bank Indonesia, simpang empat Kantor Golkar, simpang empat Kantor Wali Kota Mataram, dan dua kamera CCTV di simpang empat Seruni.
Baca Juga:
"Semua lokasi sudah kami berlakukan. Sudah ada juga yang kena tilang melalui sistem ETLE ini," ujarnya.
Pelanggaran yang menjadi sasaran petugas, adalah pelanggaran kasat mata, seperti tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari dua orang, dan usia pengendara di bawah umur.
Sistem tilang elektronik telah berlaku di Kota Mataram, begini cara kerjanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
