Identitas 7 TKI Ilegal asal NTB yang Tenggelam di Batam Belum Jelas
“Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB kami sudah sempat bergerak, namun satu jam kemudian cuaca tiba-tiba hujan deras, jadi terpaksa pergerakan dihentikan sementara,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi di Batam Kepulauan Riau di Batam Kepulauan Riau.
Pihaknya bersama tim TNI Polri masih bersiaga di posko di sekitar pantai dekat lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut 30 TKI ilegal NTB ke Malaysia tersebut.
“Kapal masih kami sandar karena arus kencang, cuaca buruk dan air surut. Pergerakan akan kami informasikan kembali,” katanya.
“Sampai saat ini hasil pencarian masih belum ada,” ungkapnya.
Cuaca Kota Batam sejak pagi sampai siang hari masih dilanda hujan lebat dan angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan cuaca buruk ini akan terus terjadi hingga sore hari.
Diberitakan sebelumnya, tujuh orang PMI yang hilang ini merupakan orang-orang yang tergabung dalam 30 orang PMI yang kapalnya karam di perairan Nongsa, Batam.
23 orang PMI sudah berhasil diselamatkan dan saat ini sudah ditangani oleh TNI AL dan BP2MI Kepulauan Riau. (antara/ket/jpnn)
Identitas ketujuh TKI Ilegal asal NTB yang tenggelam sejak Jumat lalu di Batam, belum jelas
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News