Sejarah Baru Pilkada NTB 2024

Mengutip data KPU untuk Pemilu 2019, jumlah pemilih muda mencapai 70 - 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. 

Artinya, pemilih milenial mempunyai kekuatan besar dalam mempengaruhi jumlah perolehan suara para konstestan.

"Maka tak heran, dalam Pilkada serentak di NTB 2024 mendatang, anak muda yang kreatif banyak terlibat dalam strategi kampanye," tandasnya. 

Seiring dengan perkembangan zaman, Didu percaya akan terjadi pergeseran cara pandang.

Masih kata Didu, kekuatan karakter berpolitik milenial dan generasi Z umumnya lebih mengedepankan insting.

Hitam atau putihnya paslon, tidak semata-mata karena kepentingan politik atau interest lainnya. 

"Di sinilah letak pertarungan sesungguhnya, antara milenial dan pemilih lama," imbuhnya. 

Dengan demikian, perspektif politik pada pemilihan serentak di NTB 2024 akan menjadi sejarah baru.