Ahok Usul Skema Subsidi BBM Diubah, Bamsoesat Ambil Sikap
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mengeluarkan perubahan skema pemberian subsidi energi.
Skema tersebut akan mengubah pemberian subsidi energi dari yang selama ini berbasis pada komoditas dan bersifat terbuka, menjadi subsidi yang diberikan langsung kepada orang yang tidak mampu.
Usulan Ahok tersebut sebenarnya juga telah diterapkan pemerintah pada pemberian subsidi minyak goreng.
Baca Juga:
Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah mempertimbangkan usulan tersebut.
Harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertamax dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama ini berada jauh di bawah harga keekonomian.
Ketika berada di pasaran, harga minyak RON 92 seperti Pertamax berada di kisaran Rp 16 ribuan.
Pertamina menjualnya dengan harga di kisaran Rp 12.500 - Rp 13 ribu.
Kini, makin banyak kalangan mengalihkan bahan bakarnya dari Pertamax ke Pertalite yang disubsidi sekitar Rp 4.500 per liter oleh pemerintah.
Ahok mengusulkan agar skema pemberian subsidi BBM diubah, Ketua DPR RI Bamsoesat ambil sikap begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News