Ahok Usul Skema Subsidi BBM Diubah, Bamsoesat Ambil Sikap
Sementara untuk solar, pemerintah mensubsidinya Rp 7.800 per liter.
"Harga minyak mentah dunia sudah menyentuh USD 119/barel,” sebut Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo.
Harga tersebut berada jauh di atas asumsi pemerintah dalam APBN 2022 yang berada di kisaran USD 65 per barel.
Kementerian ESDM menyebutkan, dengan melihat tren minyak mentah dunia yang terus naik, pemerintah akan mengeluarkan Rp 320 triliun untuk subsidi kompensasi BBM dan LPG.
"Penikmat subsidi tersebut tidak seluruhnya berasal dari kalangan tidak mampu," beber Bamsoet sesuai mengunjungi Pertamina Integrated Enterprise Command Center (PIECC) di Jakarta, Selasa (19/4).
Katanya, masih masifnya jual beli solar bersubsidi yang dilakukan industri menjadikan subsidi energi untuk BBM ataupun LPG tidak tepat sasaran.
Hadir pada kesempatan itu, yakni Komisaris Pertamina sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, dan SVP PIECC Sigit.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, jika subsidi tersebut diberikan langsung ke masyarakat tidak mampu, akan memberikan multiplier effect economy yang besar bagi peningkatan konsumsi rumah tangga.
Ahok mengusulkan agar skema pemberian subsidi BBM diubah, Ketua DPR RI Bamsoesat ambil sikap begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News