Pilkades di Selong Belanak Diduga Ada Kecurangan, Baca Selengkapnya
Terdapat pada salah satu TPS, tepatnya di TPS 7 ditemukan pemilih dibawah umur dan masih duduk di bangku SMP sekitar lima orang dan umurnya dinaikkan di KTP.
Baca Juga:
"Kami juga curiga ini banyak terjadi di TPS lain. Karena di TPS 13 ada 9 orang pemilih dibawah umur akan tetapi 8 orang bisa disetop dan 1 orang sudah memilih," jelasnya.
Dikatakan, persoalan yang mengganjal lainnya juga terjadi di salah satu lembar daftar DPT tidak dituliskan NIK dan tempat tanggal lahir.
"Ini terjadi di TPS 6 di Dusun Rujak Praye, dan model pemilihannya juga tidak dipanggil nama langsung masuk mencoblos," kata Gafur.
Gafur mencurigai di TPS 6 ini ada permainan, karena dengan sistem tidak sebut nama maka bisa saja semuanya memilih walaupun nama yang ada di DPT tidak ada ditempat tetapi digantikan orang lain.
Mengingat, kata Gafur, di TPS 6 merupakan basis dari pemenang, yakni calon Nomor urut 1 Kadir Jaelani.
"Jumlah DPT di TPS 6 ini sebanyak 306. Kami curiga disini ada pemilih bebas dari luar, karena masyarakat yang ada di sana banyak ke luar negeri," sebutnya.
Tidak sampai sana, Gafur juga menilai saat pelaksanaan pencoblosan di TPS 6 ada penggelembungan suara.
Diduga terjadi kecurangan dalam Pilkades di Selong Belanak, dilakukan secara terstruktur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News