Joki Cilik di Pacuan Kuda Bukan Ekspoitasi Anak, Alasannya Jangan Sepelekan

Rabu, 13 Juli 2022 – 11:35 WIB
Joki Cilik di Pacuan Kuda Bukan Ekspoitasi Anak, Alasannya Jangan Sepelekan - JPNN.com NTB
Ilustrasi pacuan kuda (Antara/BPPD NTB).

Di tempat terpisah, pemilik kuda pacuan Indi Suryadi mengatakan, tradisi pacuan kuda di Pulau Sumbawa tetap harus dilestarikan.

Kegiatan ini adalah tradisi turun temurun yang sarat dengan kearifan lokal.

Pacuan Kuda juga menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat.

"Pacuan kuda ini tradisi budaya yang nggak mungkin bisa dihilangkan. Justru tradisi harus dilestarikan, karena diakui atau tidak dampak ekonominya bisa dirasakan masyarakat, contohnya UMKM warung makan dan lainnya," uap Indi Suryadi.

Soal keterlibatan Joki Anak dalam Pacuan Kuda, menurut dia, juga bagian dari tradisi budaya yang tidak bisa langsung dinilai sebagai eksploitasi. (antara/ket/jpnn)

Penggunaan joki cilik pada kegiatan Pacuan Kuda bukan ekspoitasi anak, simak nih alasan lengkapnya

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia