Dampak MXGP Indonesia: Tingkat Hunian Meroket, Kamar Masih Kurang?
ntb.jpnn.com, SUMBAWA - Motocross Grand Prix (MXGP) Indonesia yang berlangsung di Samota membawa angin segar bagi pelaku usaha perhotelan.
Pasalnya, tingkat hunian hotel di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat drastis.
General Manager Hotel Grand Samota, I Wayan Putra Erawan, mengatakan peningkatan hunian hotel telah dirasakan sepekan menjelang berlangsungnya MXGP Indonesia tersebut.
"Dalam sepekan ini tingkat hunian kami naik hingga 80 persen. Untuk 22 hingga 27 Juni itu sudah penuh atau close, karena habis dipesan," kata Erawan, Selasa (21/6).
Ia mengatakan, euphoria masyarakat dalam menyambut MXGP yang berskala internasional itu benar-benar terasa dalam dua pekan terakhir.
Hotel Grand Samota merupakan salah satu dari enam hotel di Kota Sumbawa Besar yang ditunjuk untuk akomodasi dari pembalap dan official MXGP.
Baca Juga:
Adapun hotel lainnya yakni Hotel Samawa Sea Side Cottage, Transit Hotel, Kaloka Airport Hotel, 99 Balong, dan Sumbawa Grand Hotel.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan hingga hari ini yang sudah terisi untuk 24-26 Juni sebanyak 190 kamar atau 330 bed.
Dampak dari MXGP Indonesia: tingkat hunian meroket, ternyata kamar masih kurang?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News