Cegah PMK dengan Menututup Pasar Selagalas di Mataram, Pemkot Lakukan Sosialisasi
ntb.jpnn.com, MATARAM - Aksi penutupan Pasar Hewan Selagalas di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dirangkai dengan sosialisasi bagi pedagang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah para pedagang datang berjualan pada Kamis (19/5).
Penutupan pasar dilakukan untuk mencegah penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram Drh Dijan Riatmoko mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi penolakan pedagang, seperti yang terjadi di Pasar Hewan Kabupaten Lombok Tengah beberapa hari lalu.
"Melalui sosialisasi ini, kami berharap pedagang bisa memahami kondisi dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap potensi penularan virus PMK pada ternak," katanya.
Pasar Hewan Selagalas beroperasi dua kali seminggu, yakni pada hari Selasa dan Kamis, dengan jam operasional mulai pagi sampai pukul 18.00 WITA.
"Karena itulah, hari ini kami usahakan untuk sosialisasi secara masif agar hari Kamis dan selanjutnya pedagang tidak berkegiatan sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya, Selasa (17/5).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama penutupan, Distan akan menempatkan petugas yang siaga di lokasi.
Untuk menghindari keributan pedagang, Pemkot Mataram melakukan sosialisasi terkait penutupan Pasar Hewan Selagalas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News