Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Lombok Tengah Resmi Ditutup

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seluruh pasar hewan ditutup dalam rangka mencegah penyebaran lebih lusa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penutupan ini dilakukan untuk sementara waktu, menyusul ratusan sapi positif terserang PMK.

"Kami tutup ini untuk kebaikan masyarakat, supaya tidak merugi," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, Senin (16/5).

Pemkab melakukan penutupan sementara di pasar hewan di Desa Barebali dan Desa Batunyal.

Selain itu, pemerintah juga menutup akses keluar masuk pengiriman sapi dari dan menuju Sumbawa.
"Sapi dari Pulau Sumbawa tidak boleh masuk," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat mendukung upaya penutupan ini.

"Saya berharap masyarakat juga mendukung langkah pemerintah daerah ini," katanya.

Kadis Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman mengatakan, penutupan ini berlaku mulai dari tanggal 14 Mei sampai 4 Juni mendatang.