Cerita Imam Adriansyah, Pemuda NTB di Rusia, dan Masjid Sukarno
ntb.jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Imam Adriansyah masih menikmati waktu-waktu belajarnya di Rusia.
Bulan puasa di Rusia cukup melelahkan karena durasinya yang panjang, yakni 19 jam. Namun, itu tak jadi penghalang Imam dan rekan-rekan untuk berpuasa.
Bulan puasa tahun ini bertepatan dengan jatuhnya Hari Paskah bagi umat Kristiani.
Imam yang aktif dalam komunitas Diaspora Indonesia di Rusia, terpilih menjadi ketua panitia.
“Kami mengadakan buka puasa bersama dan perayaan Paskah di lokasi yang sama,” katanya kepada JPNN.
Kegiatan tersebut diadakan di sebuah convention hall.
Komunitas Diaspora di Saint Petersburg memang mengedepankan toleransi antarwarga Indonesia meskipun memeluk kepercayaan yang berbeda.
Kegiatan komunitas tidak juga terkotak-kotak oleh status, apakah mereka pelajar atau sudah bekerja.
Cerita Imam Adriansyah, seorang pemuda asal NTB yang berkuliah di Rusia, dan keberadaan Masjid Sukarno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News