Cerita Imam Adriansyah, Pemuda NTB di Rusia, dan Masjid Sukarno
Barulah pada kegiatan religi, seperti Salat Id, murni dilakukan oleh masing-masing kelompok yang berkeyakinan sama.
Komunitas Indonesia di Saint Petersburg, seperti Imam, biasa melaksanakan salat di Masjid Biru atau dikenal juga dengan nama Masjid Sukarno.
“Teman-teman dan warga Indonesia di sini (Saint Petersburg) biasanya salat ke Masjid Sukarno,” kata Imam yang besar di Mataram ini.
Masjid tersebut diberi nama demikian karena atas jasa Presiden Sukarno-lah bangunan tersebut kembali berfungsi sebagai masjid.
Presiden Sukarno yang datang ke Rusia (kala itu Uni Soviet), meminta perdana menteri untuk mengembalikan fungsinya.
Kala itu, Masjid Biru tersebut digunakan sebagai gudang. (ket/jpnn)
Cerita Imam Adriansyah, seorang pemuda asal NTB yang berkuliah di Rusia, dan keberadaan Masjid Sukarno
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News