Meriahnya Malam Takbiran Setelah Dua Tahun dalam Pembatasan

ntb.jpnn.com, MATARAM - Setelah dua tahun umat Islam merayakan lebaran dalam suasana yang penuh dengan keterbatasan karena pandemi Covid-19, tahun ini menjadi istimewa.
Pemerintah memperbolehkan mudik dan ibadah di masjid seperti biasa, meski tetap dengan protokol kesehatan.
Selepas Salat Magrib dan setelah adanya keputusan 1 Syawal, suara takbir bergema di masjid-masjid, pawai obor dan takbir keliling juga menghiasi malam kemenangan meski ada larangan untuk melakukan takbir keliling.
Warga diimbau untuk melakukan takbiran di lingkungan masing-masing maupun masjid karena masih dalam situasi pandemi.
Kemeriahan juga berlangsung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemerintah Lombok Tengah menggelar lomba takbiran dan lampion keliling untuk menyambut hari kemenangan.
Warga atau remaja masjid di beberapa desa di Lombok Tengah juga menggelar kegiatan yang sama di malam Lebaran atau malam 1 Syawal 1443 Hijriah di 12 kecamatan di daerah setempat.
Di Jakarta, kemeriahan juga terjadi saat malam takbiran.
Meriahnya suasana malam Takbiran pada Lebaran kali ini, setelah dua tahun berlalu dengan penuh keterbatasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News