Akibat Pandemi, Pengembangan Desa Wisata di NTB Tak Maksimal
“Sehingga, prioritas anggaran desa ini juga penting dilakukan dalam hal pengembangan desa wisata ini," katanya.
Meski memang dalam aturan tidak ada penjelasan secara detail yang menjelaskan berapa persen untuk penganggaran desa wisata, sehingga desa sudah selayaknya mulai memperhatikan pengembangan desa wisata tersebut, dengan tentunya menganggarkan dana juga, katanya.
"Mengingat pengembangan desa wisata juga dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai infrastruktur, atraksi, keamanan dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan jangan sampai keberadaan desa wisata kesannya hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat, karena memang idealnya desa wisata ini lebih penting bagaimana kondisi sumber daya lokal.
"Keberadaan desa wisata ini tidak terkesan ikut- ikutan menjadi desa wisata agar mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya. (antara/ket/jpnn)
Akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan ini, pengembangan desa disata di NTB menjadi tidak maksimal
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News