5 Bahaya Makanan Manis, Awas Risiko Depresi
Produk yang sarat dengan gula tetapi kekurangan protein, serat, atau lemak menyebabkan peningkatan energi singkat yang segera diikuti oleh penurunan gula darah yang tajam, sering disebut sebagai crash.
Memiliki perubahan gula darah yang konstan bisa menyebabkan fluktuasi besar pada tingkat energi.
Untuk menghindari siklus pengurasan energi ini, pilih sumber karbohidrat yang rendah gula tambahan dan kaya serat.
Memasangkan karbohidrat dengan protein atau lemak adalah cara bagus lainnya untuk menjaga gula darah dan tingkat energi tetap stabil.
5. Meningkatkan Risiko Depresi
Sementara pola makan sehat bisa membantu memperbaiki mood Anda, diet tinggi gula tambahan dan makanan olahan meningkatkan peluang Anda terkena depresi.
Mengonsumsi banyak makanan olahan, termasuk produk tinggi gula seperti kue dan minuman manis, dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.(fny/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: 5 Bahaya Suka Mengonsumsi Makanan Manis, Penyakit Kronis Ini Mengintai Anda
Mengonsumsi makanan manis secara berlebih membawa bahaya bagi tubuh, awas depresi
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News