Ratusan Hektare Sawah di NTB Terendam Banjir
"Yang paling mungkin untuk kita lakukan dan instruksikan dalam situasi saat ini adalah mengupayakan aliran genangan di area tanam lancar dengan perbaikan serta membuat drainase yang sederhana untuk mengalirkan genangan," terang mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB ini.
Meski demikian, Fathul berharap kondisi cuaca seperti yang terjadi saat ini tidak berlangsung lama.
Kemudian, air yang merendam areal sawah tidak berarus sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah.
"Insyaallah, lahan padi masih aman dengan catatan aliran drainase berfungsi dengan baik, karena rata-rata usia tanam baru satu minggu hingga dua minggu," katanya.
Sementara, BPS NTB memperkirakan pada 2022, luas panen padi diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare dengan produksi sekitar 1,46 juta ton GKG.
Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 829,79 ribu ton.
Luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare, mengalami penurunan sebanyak 6,38 ribu hektare atau 2,31 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 276,21 ribu hektare.
Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1,46 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 37,36 ribu ton GKG atau 2,63 persen dibandingkan produksi padi di 2021 yang sekitar 1,42 juta ton GKG.
Intensitas hujan meningkat, ratusan hektare sawah di NTB terendam banjir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News