Gempa 5,2 SR Bali Terasa Hingga Lombok Timur, Dipicu Fenomena Geologi
ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 34 rumah warga di Karangasem, Bali, rusak akibat gempa dengan magnitudo (M) 5,2.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (14/12), menyebut sebaran kerusakan rumah warga teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem.
Guncangan gempa ini juga dirasakan hingga Nusa Tenggara Barat.
BMKG merilis, intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) di wilayah Karangasem III – IV MMI, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Tabanan, Kuta, Buleleng dan Lombok Timur II MMI.
"BPBD Kabupaten Karangasem memutakhirkan data dampak gempa bumi magnitudo (M) 5,2 per Rabu pukul 06.00 WIB. Sebanyak 34 rumah warga mengalami kerusakan yang dipicu fenomena geologi pada Selasa kemarin, pukul 20.38 waktu setempat," kata Abdul.
Selain kerusakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem juga melaporkan dua warga mengalami luka-luka akibat peristiwa yang dipicu gempa dengan pusat 23 km timur laut Karangasem.
"Salah satu korban luka-luka akibat terkena air panas karena panik saat gempa. Kedua warga tersebut telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem," ujar Abdul melanjutkan.
Hingga hari ini, petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak.
BNPB menyebutkan ada 34 rumah warga yang rusak di Karangasem akibat gempa dengan kekuatan 5,2 SR
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News