Jutaan Potensi Investasi Maritim di NTB, Iperindo Ambil Langkah Cepat
NTB, kata dia, sebagian besar wilayahnya adalah kelautan dan kepulauan, dimana tentu dibutuhkan kapal-kapal yang tidak hanya sebagai transportasi pariwisata dan sebagainya, tetapi juga untuk perikanan.
"Perikanan di NTB luar biasa, lobster dan sebagainya ada di sini, sehingga perlu didukung dengan satu teknologi yang dimunculkan dari industri maritim yang dikembangkan oleh Iperindo," katanya.
Ia melihat NTB bisa dikembangkan sebagai daerah industri maritim karena memiliki potensi yang sangat strategis, berada di jalur strategis yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), terutama pada ALKI II.
Jalur tersebut merupakan jalur pelayaran internasional yang banyak dilintasi kapal asing, mulai dari Selat Makassar, Laut Sulawesi, hingga Selat Lombok.
"Jadi kapal-kapal yang melintas di jalur pelayaran itu bisa singgah di NTB, jika sudah waktunya untuk pemeliharaan," ujar Bambang.
Sementara itu Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi NTB H Wirawan Ahmad juga sangat mengharapkan NTB dipilih menjadi salah satu lokasi pengembangan industri perkapalan, baik di hulu maupun di hilir.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov NTB sudah punya Peraturan Gubernur tentang Kawasan Inkubasi, dimana pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk mendukung pembukaan industri baru di NTB.
Selain itu Pemprov NTB juga punya membangun gedung Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) di lahan sekitar 25 hektare untuk mendukung program pengembangan industrialisasi.
Melihat banyaknya potensi investasi dalam mengembangkan industri maritim di NTB, Iperindo tak mau ketinggalan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News