Liburan Akhir Tahun, 5.000 Turis Sasar Lombok

Astindo NTB juga sudah melalukan kerja sama dengan mitra di Australia, Malaysia.
Selain itu, dengan Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board /STB), dan Asean Tourism Association (Aseanta), untuk mendatangkan tamu-tamu dari Singapura,Thailand, China, Korea Selatan, dan Jepang.
Sahlan menambahkan dalam promosi yang dilakukan, pihaknya menawarkan berbagai paket wisata menarik ke Pulau Lombok, seperti paket wisata reguler, yakni paket tiga hari dua malam, paket kelas memasak di desa wisata, paket tiga malam dengan wisata menyelam permukaan (snorkling), paket wisata bersepeda.
"Itu hal-hal baru yang kami tawarkan karena tipikal wisatawan saat ini adalah mengeksplorasi desa wisata dan menggali sesuatu yang unik," ucapnya.
Astindo NTB, lanjut Sahlan, terus berupaya untuk mendatangkan wisatawan berkelanjutan, yakni tidak hanya datang sekali terus hilang, tapi ada tercipta rasa ingin kembali lagi ke Lombok.
Oleh sebab itu, para wisatawan akan dibawa berwisata ke desa wisata pilihan dan unik, yakni Desa Wisata Kebon Ayu di Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Bilebante, dan Desa Wisata Bonjeruk, di Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami juga upayakan para tamu menginap di kawasan wisata tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, selama satu malam, kemudian di daratan selama dua malam," katanya. (antara/ket/jpnn)
Astindo NTB menargetkan kedatangan 5.000 wisatawan ke Lombok pada Desember mendatang
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News