Catatan Penting Banjir dan Longsor di Lombok Utara

Oleh karena itu, berdasarkan rekomendasi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dodokan Moyosari di wilayah itu, perlu dilakukan penerapan konservasi tanah dan air seperti terasering pada lahan miring untuk pertanian baik di bagian tengah dan hulu.
Sebelumnya pada Minggu (16/10) sore pukul 16.49 Wita, banjir dan tanah longsor menerjang Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan Malimbu di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Berdasarkan data Dinas Sosial NTB, jumlah warga yang terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kawasan wisata itu sebanyak 473 kepala keluarga (KK) atau 1.419 jiwa.
Sedangkan, jumlah dusun yang terdampak meliputi Dusun Setanggi, Dusun Lendang Luar, Dusun Malimbu dan Dusun Badung.
Tidak hanya itu, akibat banjir dan tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan wisata menuju kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat dan kawasan wisata Malimbu di Lombok Utara, hingga Senin (17/10) pagi tertutup total akibat material longsor masih menutupi ruas jalan.
Namun saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui kembali. (antara/ket/jpnn)
Ada catatan penting dari peristiwa banjir dan longsor di Lombok Utara
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News