Catatan Penting Banjir dan Longsor di Lombok Utara

Jumat, 21 Oktober 2022 – 15:00 WIB
Catatan Penting Banjir dan Longsor di Lombok Utara - JPNN.com NTB
Ilustrasi - Petugas kepolisian bersama BPBD dan relawan mengecek kondisi titik longsor yang ada di jalur lalu lintas dari arah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, menuju Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (17/10/2022). ANTARA/HO-Polda NTB

ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Penghijauan perlu dilakukan di luar kawasan, terutama di sisi bagian kanan dan kiri sungai, termasuk pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA) untuk menahan laju dan sedimen.

"Perlu juga ada peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang kondisi lingkungan hutan sebagai penyangga ekosistem dan air terutama bersama tokoh agama dan tokoh adat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Julmansyah, Kamis (20/10).

Intensitas hujan yang begitu tinggi selama tiga hari diduga menjadi penyebab banjir dan longsor di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Keadaan tersebut menyebabkan debit air melebihi kapasitas terutama di lima titik daerah aliran sungai (DAS).

"Ini akumulasi hujan selama tiga hari yang mencapai 80 mm, membuat debit puncak limpasan melebihi kapasitas aliran di beberapa titik," katanya.

Untuk daerah aliran sungai (DAS) Malimbu, saat banjir terjadi, debit puncaknya mencapai 21,7 m3 per detik, melebihi kapasitas pengaliran 18,9 M3 per detik.

Padahal, penutupan lahan di bagian hulu masih cukup baik, namun karena topografi wilayah itu perbukitan yang miring dan curam sangat mendominasi.

"Tipologi DAS kecil dan memanjang dengan lereng yang sangat curam, aliran airnya menjadi lebih cepat menuju hilir," katanya menerangkan.

Ada catatan penting dari peristiwa banjir dan longsor di Lombok Utara
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia