Penelantaran Pasien RSUD Praya Heboh, Bupati Minta Hentikan
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat H.L.Pathul Bahri mengatakan agar dugaan kasus penelantaran pasien bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Baginya, setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
"Untuk itu harus introspeksi diri, tidak bisa saling salahkan," katanya, Senin (17/10).
Kasus tersebut akan menjadi bahan introspeksi diri dan evaluasi baik pihak rumah sakit, maupun pihak keluarga korban.
Menurutunya, rumah sakit juga tidak boleh mengatakan dirinya benar, demikian pula sebaliknya.
"Akan kami kumpulkan semua pejabat di rumah sakit, kalaupun harus dievaluasi, kita akan evaluasi, silahkan diajukan Pak Kabag TU," katanya.
Ia menegaskan, pemerintah datang untuk bersilaturahmi dan memohon agar kasus itu dihentikan agar tidak membias, kalaupun ada kesalahan dari pihak rumah sakit atas nama pemerintah daerah, bupati meminta maaf.
Namun, ia meyakinkan bahwa dirinya sudah mengatensi kasus itu dan tentu ada tindakan tegas.
Terkait dengan dugaan kasus penelantaran pasien di RSUD Praya, Bupati minta dihentikan untuk menghindari bias
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News