Terkait Penelantaran Pasien, Direktur RSUD Praya Minta Maaf

ntb.jpnn.com, PRAYA - Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya kini buka suara terkait dugaan penelantaran pasien di RSUD Praya beberapa waktu lalu. 

Menurut Firman, pasien atas nama Lailan Mahsyar Zainuddin (4 bulan) saat itu dibawa sendiri oleh pihak keluarga ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Praya pada sekitar pukul 15.00 WITA. 

"Saat itu pasien tiba di IGD RSUD Praya, dokter berjaga di IGD langsung melakukan deteksi awal kondisi pasien," kata Firman, Senin (17/10) 

Namun, lanjut Firman, saat itu kondisi tempat tidur (bad) di IGD RSUD Praya sedang penuh. 

Sehingga, tim jaga memberikan informasi kepada pihak keluarga mengenai keterbatasan pelayanan. 

"Karena inkubator yang akan digunakan sesuai kondisi pasien itu ada 3, dan saat itu semuanya terpakai, termasuk oksigen," ujar Firman. 

"Dan saat itu keluarga pasien juga menyaksikan sendiri kondisi saat itu dalam kondisi full," sambung Firman. 

Dengan kondisi tersebut, dokter jaga memberikan saran kepada keluarga pasien untuk membawa anaknya ke rumah sakit lain.