Terkait Penelantaran Pasien, Direktur RSUD Praya Minta Maaf
"Pihak keluarga juga menerima saran dokter tersebut untuk berobat ke rumah sakit yang lain," terang Firman.
Tidak lama setelah itu, pasien dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Praya.
Namun tidak lama setelah itu, pihak RSCM menghubungi kembali IGD RSUD Praya melalui pesan WhatsApp bahwa kondisi pasien tidak memungkinkan juga untuk ditangani di sana karena keterbatasan fasilitas.
"Tetapi kondisi IGD RSUD Praya masih full. Sampai menjelang magrib pasien meninggal di sana (RSCM)," imbuh Firman.
Firman juga menyampaikan, pada saat itu sebagian ruangan milik RSUD Praya dalam kondisi perbaikan.
Dengan demikian, daya tampung pelayanan di RSUD Praya mengalami pengurangan.
"Saya juga sering menerima laporan dari tim jaga IGD bahwa 1 minggu terakhir memang kapasitas ruang perawatan di RSUD Praya full terus," cetusnya.
Atas kejadian tersebut, pihak RSUD Praya menyampaikan permohonan maaf, dan akan menjadikannya sebagai pelajaran sekaligus bahan evaluasi untuk perbaikan layanan.
Atas dugaan penelantaran pasien, pihak RSUD Praya menyampaikan permohonan maaf dan akan menjadikannya pelajaran
Redaktur : Ketut Efrata
Reporter : Edi Suryansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News