Kasus Pemalsuan Ijazah Paket C Bergulir Bola Liar, Kadisdik Membisu
"Tanya Kabid (Kepala Bidang) aja ya, soalnya saya belum di sini waktu itu," kata Idham sambil bergegas meninggalkan tempat.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kelembagaan Mohamad Ahsan yang dikonfirmasi via WhatsApp mengarahkan media ini untuk menanyakan hal itu ke Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana (Sarpras), karena saat ini dirinya dalam kondisi kurang sehat sehingga tidak bisa masuk kantor.
"Lumbar bae silak ke pak kasi, tiang masih kurang sehat niki ndak di kantor (yang artinya, silahkan ke Pak Kasi saja, saya masih kurang sehat ini, tidak masuk kantor, rednya)," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Yakse enggan untuk berkomentar, mengingat dirinya hanya sebagai bawahan di Dinas Pendidikan, dan merasa tidak punya kapasitas untuk berkomentar ke media.
"Saya tahu mau ngomong apa, tetapi tidak bisa saya wakilkan dinas untuk berbicara, karena saya bukan pejabat kebijakan," katanya berkelit.
Lalu Yakse mengaku jika dirinya telah dimintai keterangan oleh polisi, mengingat kasus tersebut saat ini sedang bergulir di Polres Lombok Tengah.
"Hanya diminta klarifikasi saja kemarin, dia (penyidik) yang ke kantor," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Terkait dengan kasus dugaan pemalsuan ijazah Paket C di Lombok Tengah, Kadisdik enggan berkomentar
Redaktur : Ketut Efrata
Reporter : Edi Suryansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News